Sebagai seorang pemain bass alias bassis alangkah baiknya jika tau tenang istilah-istilah dalam dunia bass. Istilah-isilah dibawah ini saya rangkum dari forum diskusi di musisi.com . Cekidot broo . .
- Truss rod: part batangan panjang yang berada di dalem neck. selain berguna menyuport neck fusngsi truss rod juga untuk menyeting bengkoknya neck (neck relief).
- Neck relief : kebengkokan pada nek. bisa diatur mencekung atau mencembung dengan memutar nut pada truss rod hal ini berpengaruh pada tinggi rendahnya senar.
- Alternate picking: teknik dasar memetik bass dengan dua jari secara bergantian (normally jari telunjuk dan tengah)
- Action: istilah untuk ngomong tentang setup tinggi ato rendahnya senar bass dari finger board.low action setup and high action setup. penyesuaian action ini bisa diatur dari bridge, pada bridge standard biasanya menggunakan allen wrench(kunci L) keciiilll ato bisa juga dari truss rod(nggak disarankan!)
- Intonation setup: setup bass untuk menyamakan nada dari senar yang nggak di pencet dan nada pada fret ke dua belas dari senar itu. pengaturannya didapat dari memaju mundurkan saddle senar pada bridge biasanya menggunakan obeng kembang.
- Gig bag: tas bass alias soft case
- Hard case: tempat bass yang kayak koper itu…
- Neckthru : istilah kalo type kayu necknya nyambung ama body.. biasanya ciri bass neckthru itu sustainnya lama..
- Neck bending : teknik buat bikin suara mengayun kayak pake tremolo. Headstock diteken naik turun pake tangan kanan saat senar dibunyikan. Billy Sheehan sering pake.
- Sympatethic viabration : bergetarnya senar lain dari yang di picking, terjadi karena bridge 1 piece, bisa di hilangkan dengan pake monorail bridge.
- Slap : “menampar” jempol atau jari lain atau bahkan telapak tangan ke senar untuk menimbulkan suara perkusif
- Pop: menarik senar sehingga senar beradu kembali dengan fret
- Sustain: lamanya bunyi terdengar/lamanya senar bergetar setelah senar dipetik.
- Double pluck : mem “pop” 2 senar sekaligus
- Tapping : membnyikan bass dgn di tap, disentuh
- Triplet Slapping : slap dgn triple dlm stu not 1/4,1/8,1/2
- Up down thumb : menggunakan jempol sebagai pengganti pick, biasa dilakukan oleh Victor Wooten
- Harmonic : menghasilkan bunyi “ting” dri menyentuh salah satu senar untuk dibunyikan, Jaco pastorius nih Babenya
- Fretless: bass tanpa fret
- Soapbar pickup : pickup yang berbentuk seperti sabun kotak.Humbucker : pickup yang di design agar menghilangkan hum (dengung)
- Single coil pickup : pickup dengan 1 gulungan (coil), soundnya lebih bright
- Dual coil pickup : pickup dengn 2 gulungan (coil), bisa menjadi humbucker, soundnya lebih low dan dark.
- Set in neck : bass atau gitar yang neck nya di lem ke body, sustainnya jg lebih bagus dari bolt on.
- Ghost note : note tanpa nada / pitch, buat ngasih efek perkusif. Biasa dimainin pas slap ato betotan2 yg funky
- Piezo-pick up – pickup menangkap getaran senar yg disalurkan ke body, bukan reaksi elektromagnetik dr senar. keunggulannya bebas dr noise n feedback, bahkan in an high amplification situation..
- Mono-Rail Bridge – tipe bridge yg dibuat terpisah untuk tiap senarnya, jadi tiap senar punya satu ‘rail’ bridge yg terpisah dgn senar lainnya, shg tidak saling mengintervensi satu sama lain saat bergetar…
- Extended range bass – bass dgn jumlah senar yg ‘tidak normal’, misal 7, 8, 9, ampe 12 senar!!
- Fret buzz: suara yang timbul karena senar bergesekan dengan fret alias ngepret, ngeter, dsb…hal ini biasanya terjadi karena jarak senar yang terlalu dekat dengan fingerboard. untuk mengatasi bisa dengan action setup. klo menyeting action udah nggak ketolong mesti tweaking truss rod.
Semoga bermanfaat ^^ . . .
0 komentar:
Posting Komentar